Bismillah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sudah memasuki hari ke-9 di 2021 ini, tak ada resolusi apapun untuk menapaki tahun ini. Dimana usia semakin bertambah bilangannya dan semakin berkurang jatah hidup di dunia ini.
Saat ini, diri hanya berharap bisa terus menjadi pribadi yang lebih baik dari diri sendiri yang sebelumnya.
Bisa semakin sabar menikmati hidup dengan tetap berproses berprogress sampai kematian itu datang menjemput.
Mungkin..bayang-bayang masa lalu masih akan berkelebat..berpenampakkan.
Entah sengaja atau tidak.
Tak mengapa, karena berarti kita memang pernah hidup di masa itu.
Tak perlu jadi alasan untuk pembencian atas apapun yang terjadi, terlebih atas apa yang telah orang lain lakukan di masa lalu.
Hidup adalah loncatan dari takdir satu ke takdir yang lain. Dimana bisa jadi ada do'a-do'a kepasrahan kita yang qabul biidznillah.
Kita tak pernah tahu takdir diri di 5 menit berikutnya. Apakah akan masih bisa bernapas ataukah kematian itu sudah tiba waktunya.
Allah Maha Besar...Keagungan, KuasaNya, KehendakNya yang tak seharusnya kita ragukan.
Allah Maha Tahu segalanya...selayaknya yakin atas apapun takdir yang terjadi pada diri.
Bahwa tidak ada keburukan apapun dari takdirNya kecuali keburukan diri yang senantiasa berprasangka buruk atas takdir itu sendiri.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
قُلْ اِنْ تُخْفُوْا مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ اَوْ تُبْدُوْهُ يَعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَيَعْلَمُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَا للّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
"Katakanlah, Jika kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu nyatakan, Allah pasti mengetahuinya. Dia mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Ali 'Imran: Ayat 29)
Ada sebab akibat dari setiap kejadian. Dan ada hikmah dan ibrah dari setiap takdir yang telah ditetapkan. Allah Maha Mengetahui yang nampak dan tersembunyi bahkan yang jauh yang ada dalam benak hati kita.
Segala bentuk kejadian di bumi ini telah Allah tetapkan batas waktunya. Jaga selalu hati untuk tetap berprasangka baik...insyaaAllah
Boleh jadi diri tidak menyukai takdir yang terjadi tetapi menurut Allah ada kebaikan didalamnya dan demikian juga sebaliknya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
كُتِبَ عَلَيْکُمُ الْقِتَا لُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّـكُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْــئًا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّـکُمْ ۚ وَعَسٰۤى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْــئًا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمْ ۗ وَا للّٰهُ يَعْلَمُ وَاَ نْـتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(QS. Al-Baqarah: Ayat 216)
Seperti halnya saat kita menikmati sebuah hidangan, maka takdir itu juga akan terasa indah saat kita tahu cara menikmatinya.
Hidup ini tentang penerimaan. Penerimaan atas takdir yang terjadi. Tentang luka, kecewa dan sakit hati. Tentang kekurangan, kesalahan dan kekhilafan. Tentang takut, cemas dan kekhawatiran.
Semua adalah tentang bagaimana cara menerimanya.
Tak ada larangan untuk menangis pedih, tak ada larangan merasa kecewa terluka.
Semua adalah tentang bagaimana cara menerimanya.
Sebagaimana tentang senang, bahagia dan suka cita. Tentang kelebihan, kebenaran dan kebaikan. Tentang berani, tenang dan kekuatan. Hati selalu bisa terbuka dalam menerimanya.
Maka bukalah hati saat takdir yang datang merasa tak sesuai keinginan diri. Karena semua tentang penerimaan.
Dalam penerimaan ada kepasrahan diri.
Dalam penerimaan ada pengakuan diri.
Dalam penerimaan ada keyakinan diri.
Bahwa diri ini hanya makhluk lemah yang tiada daya dan upaya selain Allah yang menggerakan.
Allah Yang Maha Kuasa atas lahir batin ini, atas jiwa dan raga ini.
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Laahaula walaa quwwata illa billaah
Tasikmalaya, 09 Januari 2021
Manusia cuma bisa berusaha, tapi Allah yang menentukan hasil. Jadi apapun takdir yang Allah tetapkan pada kita harus bisa ikhlas menerimanya :)
BalasHapusKarena memang kita tidak tahu apa hikmah dibalik setiap kejadian yang kita lalui, ada qodho dan qodar yang berlaku. Jadi ambil pelajaran saja setiap takdir yang terjadi.
BalasHapusKarena Allah yang paling tau hal yang terbaik untuk kita. Meskipun kita ga suka, meskipun berat tapi kita percaya semua akan indah pada akhirnya
BalasHapusMenerima dgn ikhlas dan sadar bahwa ketetapanNya pasti lebih baik, insya Allah jdi lebih mudah jalaninya ya Mba
BalasHapusapapun yang terjadi kedepannya sudah menjadi Takdir Allah, kuatkan doa agar Allah selalu kuatkan kita semua dalam menjalani apapun yang menjadi ketetapanNya.
BalasHapusMasyaAllah.. Setuju Mba.. Belajar untuk terus ikhlas menerima semua ketentuan ALLAH pada diri, sebuah kunci kebahagiaan. Jazakillahu khoir Mba.
BalasHapusikhlas itu kenapa susah ya mba huhu.. semoga ya ku bisa
BalasHapusSetuju banget mba..
BalasHapusHidup adalah penerimaan.
Ingat juga konsep wodho qodar ya. Manusia fokus pada wilayah yang dikuasainya. Sementara wilayah takdir hanya mengimaninya. Ikhlas bersabar dan bersyukur atas takdir yang Allah tetapkan untuk kita
BalasHapus