Dunia ini hanya sementara dan setiap yang kita miliki sejatinya hanya sekadar titipan.
Mungkin cerita dibawah ini tidak mewakili gambar yang ada :)
Jadi aku lagi teringat, dimana sekitar 4 tahun yang lalu aku bertemu dan ngobrol dengan seorang
Bapa, beliau tetangga jauh. Beliau memiliki anak laki-laki yang menurutnya susah diatur. Bahkan
seringnya kabur-kaburan karena kehidupannya hanya meninggalkan jejak
yang mengharuskan beliau bertanggungjawab atas perbuatan anaknya.
Beliau bercerita banyak bahwa anaknya begini dan begitu. Seperti biasa, aku hanya jadi pendengar.
Anaknya dulu sempat
beberapa lama kerja di tempat aku kerja sebelumnya, hanya beda divisi. Karena itulah
beliau berani ngobrol dan curhat karena tahu aku satu tempat kerja
dengan anaknya.
Sampai pada klimaks obrolan...si Bapa berkata:
"tolong titip ya...perhatikan bagaimana dia ditempat kerja atau kalau
bisa nasehati dia, soalnya Bapa sudah capek nasehatinya."
"Maaf Bapa...memang saya satu tempat kerja dengan anak Bapa tapi beda divisi, jadi gak setiap waktu juga bisa ketemu apalagi memperhatikan anak Bapa. (dalam hati, lagipula aku siapanya ๐ฏ)."
"Ooh gitu ya...atuh kalau bisa dan Teteh berkenan mah, gimana kalau nikah saja sama anak Bapa, siapa tahu kalau sudah nikah sama Teteh mah, anak Bapa jadi orang bener." Sambung si Bapa.
"Maaf Bapa...memang saya satu tempat kerja dengan anak Bapa tapi beda divisi, jadi gak setiap waktu juga bisa ketemu apalagi memperhatikan anak Bapa. (dalam hati, lagipula aku siapanya ๐ฏ)."
"Ooh gitu ya...atuh kalau bisa dan Teteh berkenan mah, gimana kalau nikah saja sama anak Bapa, siapa tahu kalau sudah nikah sama Teteh mah, anak Bapa jadi orang bener." Sambung si Bapa.
Bapa maafkan aku yang bukan Tempat Penitipan Anak.
Anak memang titipan, tapi tak harus begitu pula dengan mudah meminta dan menitipkan pada orang lain kali Pak.
Boro-boro benerin hidup anak orang...benerin hidup diri sendiri aja masih tertatih-tatih dan kadang masih tikosewad.
Tapi dasarnya aku...pada saat itu aku hanya bisa menjawab dengan "hehehehe".
Bersyukurnya sekarang...itu anak sudah ketemu jodohnya...semoga SaMaWa dan semoga segala permasalahan dan urusannya dalam keluarga besarnya dilapangkan, dimudahkan jalan keluarnya...aamiinyra.
Tapi Ingat ya...jangan sembarang menitipkannya lagi dan menerima titipan yang belum tentu dan bukan haknya...apalagi nitipin anak๐๐
Tasikmalaya, 10 Januari 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar