Sabtu, 13 Juni 2020

Teman Ngobrol Teman Sentilan




JANGAN SUKA MENYELA KALAU ORANG LAIN LAGI CERITA

Makjleebbb...saat denger kalimat diatas.
Sentilan dari teman ngobrolku. Emang sih nyentilnya sambil candaan. Cuma akhirnya bikin aku sadar.
Iya bangeeet...sekarang-sekarang ini aku termasuk orang yang paling gemes klo denger orang lain cerita tapi gak runut. Makanya ditengah cerita kadang nanya atau lebih ekstrimnya mah "menyela". Meski pada dasarnya aku termasuk orang yang lebih suka banyak mendengarkan dan menyimak orang lain kalau bercerita.
Tapi ada kalanya juga, tetiba kita melenceng dari lintasan kebiasaan. Dan bersyukurlah ketika ada teman yang mengingatkan...setidaknya ini bisa jadi rem diri saat ngobrol dengan orang lain yang belum begitu kenal akrab.
.

Alhamdulillah...orang yang nyentil aku dengan kalimat tersebut adalah teman yang sudah lama kenal. Kan asik ya, yang nyentil itu teman ngobrol yang kena langsung selaan aku saat dia lagi asik bercerita walau aku agak sedikit berargumen bahwa aku nyela karena ada yang gak jelas runutan ceritanya (maafin...hehehe). Walau memang umurnya jauuh banget bedanya. Tapi tentu ini aku jadikan catatan dan pengingat aku untuk lebih sabar saat mendengar dan menyimak orang lain bercerita.
.

Yang namanya ilmu yang baik dan benar tak selalu harus datang dari mereka yang usianya lebih banyak atau yang hidupnya sudah lebih lama.....iya kaan. Dari siapapun jika ilmu kebaikan dan kebenaran itu datang, maka ambil dan jadikan pelajaran yang berharga. Tak penting darimana dia berasal atau berapa usianya.
.

Ini mengingatkanku pada tulisan postingannya ustadz Hilmi Firdausi
Yang namanya tawadhu' itu adalah bersikap adil dan meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Tawadhu' tidak sama dengan merendahkan dan menghinakan diri.
Dalam postingannya juga, dikutip tentang arti tawadhu' menurut Al-Fudhail.

Al-Fudhail mengatakan, tawadhu' berarti
"Engkau tunduk kepada kebenaran dan patuh kepadanya. Walaupun engkau mendengarnya dari seorang anak kecil dan walaupun engkau mendengarnya dari manusia terbodoh."
.

Dan sombong itu bukan berpenampilan keren, mobil keren, rumah keren, pasangan keren & semua yang keren lainnya (yang ini lagi rame nih ada yang membully para ustadz gegara tampil dengan yang keren2...mantaabbbs pan😍...semoga para ustadz senantiasa ada dalam penjagaan dan perlindungan Allah Ta'ala...aamiin)
Karena sombong itu sejatinya adalah menolak kebenaran.
.

Baru-baru ini juga aku habis mitap bareng sahabat yang lama gak bersua, kita sharing tentang apapun yang kita alami selama beberapa bulan terakhir ini. Semenjak PSBB berlaku, otomatis kita gak bisa bertemu, terlebih jam kerja aku yang lumayan padat dan tentunya Allah belum mengizinkan kita bertemu.
Qadarullah...alhamdulillah, hari pertemuan pun akhirnya terjadi. Setelah cerita dan sharing ini itu, tiba pada kesimpulan dan permintaanku tentang pendapat dan masukannya untuk masalahku. Dan ternyata ada kesamaan dengan sentilan teman ngobrolku sebelumnya, yaitu untuk tidak menyela saat orang lain sedang bercerita. Simak dulu sampai selesai, baru tanggapi.
Subhanallah...aku memang merasa akhir-akhir ini setelah segala perjalanan berliku, aku menjadi pribadi yang jadi kurang sabar, ingin selalu cepat selesai jika ada hal yang tidak mengenakkan atau kurang sesuai dengan hati. Sahabat shalehahku juga membenarkan, bahwa diusia kita yang sekarang, kita memilih untuk simpel dalam segala hal dan selalu ingin cepat selesai jika ada masalah atau kasarnya tidak ingin menggantungkan masalah apapun sampai berlarut.
.

Seneng banget bisa berbagi dengan sahabat satu ini yang rajin banget menimba ilmu yang salah satunya tentang parenting. Dan rasanya selalu ingin berlama-lama bersama, gak mau berpisah...hehehehe. Jadi memang sangat penting pake banggeueueut punya sahabat shalehah yang mumpuni dengan ilmu, setidaknya kita bisa kecipratan ilmu yang dia punya. Dan tentunya ada yang meluruskan saat kita melenceng dari jalur yang seharusnya.
.

Jadi kangen berburu kajian...hikshiks
Meski ilmu bisa kita dapat darimana saja dan dengan cara apa saja. Tapi hadir langsung di majelis ilmu itu lebih menyejukkan dan tentunya berharap keberkahan didalamnya.
Semoga Allah ridho dan Allah mudahkan kita untuk bisa menimba ilmu dengan cara apapun.


Tasikmalaya, 13 Juni 2020

16 komentar:

  1. Waaah mba yantiii, tulisanmu menyentilku!!! aku si yang masih suka keceploasan (karena udah kebiasaan kali ya) waktu orang lain ngomong. Mudah-mudahan bisa berubaaahh

    BalasHapus
  2. Syahdian SofwanSenin, 15 Juni, 2020

    Jazakillah sharingnya ya mba...Sangat menyentil saya juga hehe.

    BalasHapus
  3. Wah iyaaaa mbaaa aku pun suka nyelak di obrolan org lain krn aq ada perlu sedikit sama salah satu dr yg lg ngobrol itu
    Hahhahah
    Astaghfirullah...

    BalasHapus
  4. Pernah di sentil 😀 jdnya cari aman, menghindar bila bisa, kalo ga bisa diem aja dr pd gemes sndiri😁

    BalasHapus
  5. Yang gini kadang suka terjadi tanpa aku sadari. Kalau sadar ya diem-diem aja sebisa mungkin jadi pendengar yang baik.

    BalasHapus
  6. Wahh aq kadang jg suka keceplosan 🙈

    BalasHapus
  7. Aku suka nyela juga sih, kadang lupa kalao nunggu in cerita selesai😂

    BalasHapus
  8. Iya kadang suka nyela gitu mba sama yang udah kenal, kalau belum kenal jarang si. Lebih sering dengerin sambil senyum2 dalam hati aja kalau dicurhati apalagi ibu2 hehe

    BalasHapus
  9. makasih remindernya mbak, kadang menyela itu suka terjadi gitu aja tanpa disadari, sadarnya belakangan :(

    BalasHapus
  10. Makasih Mba, aku berasa jadi kesentil banyak hal pas baca tulisan ini 🤣

    BalasHapus
  11. Iya bener banget ya mba. mendengarkan pun ada keahliannya.. harus latihan untuk terus mendengarkan.. barakallah.. jazakillah khairan

    BalasHapus
  12. Ya Allah aku jga tipe menyimak, tpi klo ada yg ga pas sukanya lgsg nyela 😭 moga ke depan makin bsa sabar nahan omongan

    BalasHapus
  13. Sebagian besar orang termasuk aku biasanya ga sabar dan ingin menyela saat ada yang bercerita kurang jelas dan tidak runut. Terimakasih atas sharingnya mbaa :)

    BalasHapus
  14. iya sama.. kangen kajian offline 🥺

    BalasHapus
  15. Aamiiin. Iya mba, reminder buat kita2 yg ngga sabaran dan pengennya to the point aja ya hehe

    BalasHapus
  16. haha, kadang pernah juga begini xD iya mba, kajian langsung tuh aura nya beda ya :D

    BalasHapus