Minggu, 07 Februari 2021

Anak Adalah Anugerah Terindah

Bismillah

Aku tak tahu berpikir tentang apa. Yang pasti, saat tangan ini mengetik judul, judul itu sudah terlintas jauh-jauh hari dipikiranku. Dengan kesadaranku yang belum mampu menjadi seorang ibu yang baik, aku hanya ingin bercerita disini, bukan untuk menasehati apalagi menggurui karena bukan kapasitasku yang notabene sekolah pun hanya sampai sebatas SMU (angkatan pertama saat SMA berubah jadi SMU).

Setiap perempuan yang diciptakan sempurna dengan segala kurang dan lebihnya, rasanya akan merasa lebih sempurna ketika Allah beri kepercayaan untuk dititipi amanah seorang anak. Tapi bukan berarti ketika belum dikarunia anak, ia jauh dari sempurna.

Ya, anak adalah amanah sekaligus anugerah yang tak terkira. Anak adalah bagian dari ujian orang tua. Anak bisa jadi pintu syurga atau nerakanya orang tua. Anak adalah perhiasan, penyenang dan penyejuk jiwa. 

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ   

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan,” (QS. Al-Kahfi [18]: 46).

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)" (QS. Ali ‘Imran [3]: 14).


إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ   "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar." (QS. At-Taghabun [64]: 15).
 
"Karib kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tidak bermanfaat bagimu pada hari Kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," (QS. Al-Mumtahanah [60]: 3).



Anak adalah kekuatan orang tua untuk terus berjuang dengan semampu kekuatannya agar anak-anaknya terpenuhi segala kebutuhannya. Orang tua pasti ingin melihat anak-anaknya kecukupan dalam segala hal apapun kebutuhannya, makan minum, pendidikan, kesehatan dan hiburannya. Siapapun orang tua pastinya akan mengusahakan itu demi anak-anaknya. Memberinya bahagia, kesenangan dan ketenangan dengan penuh cinta dan kasih sayang. Apapun akan dilakukannya.
Sampai sini...aku agak tercekat. Rasanya aku belum begitu bisa membahagiakan anak, memenuhi segala kebutuhannya. Maafkan nak🥺

Alhamdulillah...aku dikarunia seorang putri dan menginjak dewasa. Rasanya tak terkira saat 17 tahun lalu Allah anugerahkan ia dengan keadaan sehat sempurna, lucu, menyenangkan, anteng dan menenangkan orang-orang yang berkesempatan mengasuh dan mengurusnya. Sampai pada fase dimana Allah menghadiahi aku ujian untuk menjadi single mom di usia anak 4 tahun...subhallah. Saat itu, tak terpikir apapun dibenak selain harus bisa bertahan dan berjuang memenuhi kebutuhan anak. Bekerja dengan upah mulai yang dibawah UMR, tapi aku yakin, anak ada rezekinya masing-masing.

Sadar bahwa Aku belum mampu menjadi madrasah pertamanya dalam memberikan ilmu kebermanfaatan dunia akhiratnya. Maka saat memasuki usia remaja, aku masukan ia ke Sekolah SMP Islam Terpadu demi memenuhi kebutuhan rukhiyahnya. Meski kata orang bijak tak ada kata terlambat, tapi jelas itu aku sudah merasa jauh terlambat untuk paham tentang dunia parenting. Terlalu terbawa suasana kerja yang ritmenya kadang tak kenal waktu. Setidaknya sekarang aku berusaha semampuku memberi apapun yang terbaik untuk anakku.
Sempat ada kepikiran untuk lanjut kuliah saat anak sekolah di SMP IT, dengan harapan bisa menimba ilmu hingga jika anakku bertanya tentang apapun, aku bisa menjelaskan atau setidaknya bisa saling bertukar pikiran, berdiskusi. Tapi lagi-lagi terbentur waktu yang tidak bisa fleksibel karena bekerja di bawah bayang-bayang orang lain.

Kadang ada perasaan menyesal karena tidak bisa sepenuhnya mendampingi tumbuh kembangnya. Hingga kadang tidak bisa menerima bagaimana mereka yang ikut menjagakan anakku membiarkan anakku berlama-lama bermain di rumah temannya. Memang tak tahu diri aku ini.
Ya...banyak dilema untuk jadi seorang orang tua tunggal. Maju kena mundur kena. Dan saat aku melihat ada diantara mereka yang famous, begitu sukses menjadi orang tua tunggal yang anaknya terpenuhi segala kebutuhannya, serasa kentang banget aku ini😌

Hmmm...seperti yang aku tulis bahwa orang tua akan mengusahakan apapun demi anak-anaknya, semampu yang orang tua bisa tentunya, begitupun aku. Dengan segala keterbatasan yang aku miliki dari segi materi salah satunya, aku hanya ingin anakku sekolah lebih tinggi dari mamahnya ini. Aku ingin anakku terus menimba ilmu apapun terutama ilmu agama sebagai bekal kehidupan kelak dunia akhiratnya. Apalagi kehidupan dunia, yang semakin tahun persaingannya semakin ketat dalam segala hal, tentu tidak hanya mengandalkan nilai akademik untuk bisa berjuang dan bertahan hidup, tapi juga butuh kreativitas dan skill yang mumpuni untuk bisa diandalkan sebagai jalan dalam menjemput rezeki. Terpentingnya lagi adalah ilmu agama sebagai benteng diri dari kerasnya kehidupan dunia dan dari ujian-ujian yang harus siap dihadapi.

Bicara tentang anak tidak akan pernah usai. Akan selalu ada cerita yang kadang tidak bisa diceritakan🤭
Satu hal yang pasti, harapan orang tua ingin anaknya sholeh sholehah bermanfaat untuk ummat dan berguna untuk negara.
Semoga Allah senantiasa melindungi, menjaga dan membimbing generasi-generasi penerus menjadi generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya.

Aamiin yaa mujiibassaailiin.

Wallahu'alam bishshawab

Tasikmalaya, 07 Februari 2021

6 komentar:

  1. MasyaAllah tidak mudah untuk menjadi single parent, namun Allah akan selalu memberi kekuatan saat melihat kita berusaha menjadi orangtua multi talent bagi anak-anak kita.. Ahh doa dan peluk dari jauh mom, semangaatt yaa

    BalasHapus
  2. Masya Allah mba, anaknya pasti bangga sama mba. Setiap orang tua pasti ada kekurangannya mba, tapi akan jadi orang paling sempurna di mata anak. Semangaaat! :)

    BalasHapus
  3. Aamiin Ya Rabb...

    Semangat Kaka

    BalasHapus
  4. Aamiin... Yaa Rabb.. Smg Allah kabulkan doa-doa terbaik bunda. Smg Allah mudahkan semua urusan bunda. Peluk jauh jugaa... 🤗😘

    BalasHapus
  5. Masya Allah Tabarakallah. Peluuk, semoga kita semua dimampukan dalam memegang amanah. Semangat ya. Di balik kesulitan, pasti ada kemudahan.

    BalasHapus
  6. MashaAllah Tabarakallah,. Semangat Mba,. Allah mudahkan dalam segala hal.. Aamiin

    BalasHapus