Kamis, 24 Agustus 2017

Majelis Pranikah Akhwat - Qalbun Salim part 1

┏πŸ“ƒπŸ’‘━━━━━━━━━━━━┓
 *🌸MAJELIS PRANIKAH AKHWAT*🌸
┗━━━━━━━━━━━━πŸ“ƒπŸ’‘┛
πŸ“† Rabu, 26 April 2017
πŸ‘³πŸ»Ustad Jajang Abu Azam
πŸ“ Qalbun Salim (Manajemen Qalbu) Part 1
🏑 Group WhatsApp Majelis Pranikah Akhwat

πŸ’ž Mengapa kita harus membahas tentang hati?
Karena hati merupakan bagian yang sangat penting dalam diri kita, dengan hati kita bisa lebih mendekat kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

πŸ’ž Namun apa hubungannya dengan jodoh?
Pasti ada yah.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nur ayat : 26
Artinya : Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).
Tentunya kita ingin kan memiliki pasangan yang baik, maka baikkanlah dulu diri kita, baikkanlah dulu diri kita.

πŸ’ž Ada juga sebuah nasehat yang indah berbunyi :
*"Keindahan jiwamu menentukan keindahan belahan jiwamu"*

πŸ’ž Berdasarkan pengalaman, berbicara hati maka tidak lepas dari keyakinan kita kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Kalau menurut imam Ghazali bahwa "Hati itu adalah Raja/pemimpin dan anggota tubuh yang lain itu pasukan/ tentaranya. Jika hati kita memutuskan A, maka tiap anggota tubuh kita yang lain akan melaksanakan perintahnya.

πŸ’ž Dan kalau di rumus manajemen Qalbu, Aa Gym sering mengatakan "Teko mengeluarkan isi teko. Jika isinya air bening maka yang keluar juga air bening. Jika isinya air susu maka yg keluar juga air susu. Jika isinya air comberan maka yang keluar juga air comberan."
Jadi apa yg nampak keluar/muncul baik itu dalam perkataan, perbuatan, atau bahkan status di sosmed itu mencerminkan dan menggambarkan apa yang ada dalam hati kita.

πŸ’ž Jadi harus berhati-hati dalam bersikap, bertutur kata, juga merespon sesuatu apapun, karena itu menunjukkan apa yang sesungguhnya ada dalam diri kita.
Jika kita merespon kejadian dengan sikap yang kalem, yang tenang, yang bisa memberikan kenyamanan dan memberi solusi, maka itu menunjukan bahwa hati kita itu hati yang baik.
Tapi sebaliknya jika respon spontan terhadap suatu kejadian, misalnya dengan marah, kecewa, mengeluh, tidak menyenangkan, bahkan membuat tidak nyaman baik bagi diri kita maupun bagi orang di sekeliling kita. Itu menunjukkan kualitas isi hatinya juga seperti itu (tidak baik).

πŸ’ž Yang harus diperhatikan juga, apa yang ada di dalam hati itu tergantung dari apa yang masuk kedalamnya.
Jadi konsep yang pertama *apa yang keluar menggambarkan apa yang ada di dalamnya*
Konsep yang kedua *apa yang ada didalamnya ditentukan oleh apa yang masuk kedalamnya*
Maka isilah hati kita dengan hal-hal yang baik. Karena inilah yang akan menjadi vitamin-vitamin bagi hati kita agar hati kita senantiasa hidup, bersih, jernih, dan dapat memberikan respon yang baik.

πŸ’ž Dalam keseharian, kita harus membiasakan diri mengisi hati kita dengan hal-hal yang baik, mungkin dulu hati kita kotor pernah diisi dengan hal-hal yang tidak baik. Tapi insya Allah jiga sekarang kita terus-menerus mengisi hati kita dengan hal yang baik maka lama-kelamaan yang kotor dalam hati kita akan keluar dan digantikan dengan hal-hal yang baik dan hati kita menjadi bersih.

πŸ’ž Goal dari manajemen Qalbu ini :
*1. Memahami bagaimana isi hati kita, diri kita yang sesungguhnya.*
*2. Mengendalikan diri kita agar bisa memberikan respon yang baik sesuai dengan isi hati kita*

πŸ’ž Penutup :
Jika kita ingin membuat lingkungan kita baik atau memperbaiki orang lain. Langkah pertama yang harus kita lakukan ialah membuat diri kita baik dulu. Karena nanti bonusnya Allah akan berikan hadiah, orang-orang disekeliling kita akan menjadi lebih baik.
Namun sebaliknya jika kita ingin memperbaiki orang lain, memperbaiki lingkungan sekitar kita. Tapi kita sendiri belum baik, yang ada bukan menjadi baik namun yang ada justru lebih buruk. Ibarat nya kita akan menyembuhkan orang lain, namun kita sendiri penyakitan. Yang ada orang lain bukan sembuh tapi justru tertular penyakit kita.

Moderator : Entin Sari Supartini
Disusun oleh : Annisa Nurlaila

•••┈••••○❁🌸🌷🌻🌷🌸❁○••••┈•••

Tidak ada komentar:

Posting Komentar