Sabtu, 09 September 2017
PULANG
PULANG
Malam..
Indahmu mana bila tanpa bintang
Yang terlihat hanya gelap pekat
Desir anginpun begitu mencekat
Gemercik air sayup terdengar
Hambar....tanpa irama indah
Malam...
Sendiri tak berarti sepi
Hanya rindu yang tersisa kini
Suatu saat "pulang" adalah bukan pilihan
Melainkan suatu keharusan tanpa menanti kesiapan
Malam...
Ku tatap cermin dipandangan mata
Berdiri kaku sekujur diri
Meraba-raba setiap inci
Titipan ini hanyalah bakal calon sebujur bangkai
Malam...
Berbekal apa diri ketika hendak "pulang"
Terpekur...tercenung di tepian malamNya
Menatap ke langitNya.
Malam...
Saat waktu berganti, masihkah kunikmati esok pagi
Ataukah sedetik berikutnya sudah tiada nafas lagi
Begitu tipis antara "pulang" dan "tinggal"
"pulang" pada Sang Maha Pecinta Sejati
atau "tinggal" kembali menikmati hari untuk lanjut memperbaiki diri
Malam...aku bersamamu kini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar